Manusia
Multitalenta
Ayah, engkau berbeda
Kata Ibu, Ayah itu manusia langka
Karena Ayah tak hanya memiliki satu peran saja
Ayahku seorang yang multitalenta
Ayah sebagai pahlawan
Dengan bangga melindungiku
Ayah sebagai guru
Dangan tulus membimbingku
Ayah sebagai motivator
Disaat aku kehilangan semangatku
Ayah sebagai security
Menjaga dan mengawasiku
Ayah sebagai pelawak
Menghilangkan kesedihanku
Terimakasih Ayah, engkau tak egois seperti Ayah yang
lain.
Ayah humoris yang selalu memberi perhatian kepada
keluarganya
Terimakasih Ayah, engkaulah manusia langka, manusia
multitalenta
Purwakarta, 4
Juli 2014
Merenung di
kamar yang sudah tidak ada rasa takut di dalamnya, karena Ayah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar