Jumat, 28 November 2014

Wujudkanlah Cita-Citamu

Assalamu'alaikum hihihihi eh aku malah nyengir :D gak apa-apa lah ya, soalnya aku lagi pulang ke rumah nih, gak di pondok jadi nyengir-nyengir mulu gitu kekeke~
Di kesempatan kali ini, aku mau sedikit memberi motivasi untuk kalian nih. Simak baik-baik ya, reader ;)
Setiap orang pasti punya cita-cita, bukan? Punya sih, tapi pasti masih bingung nih mau jadi apa, gonta-ganti gitu cita-citanya. Ada yang takut sama saingannya lah, takut ketinggian lah, atau takut gak kesampaian duuhh pemikiran zaman kapan tuh, basi ah haha
Sahabat-sahabat sekalian, cita-cita kalian itu jangan dibuat bingung sendiri. Ayo dong fokus sama cita-citanya. Jangan lupa kerja keras untuk menggapainya karena yang penting itu bukan seberapa tinggi cita-cita kita, namun seberapa jauh usaha kita untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Memang tidak mudah sih, yang namanya usaha, kerja keras dan berjuang itu tidak semudah yang kita bayangkan. Namun, kita harus tetap bersemangat dalam penggapaiannya. Memang pada awalnya kita mengira apa yang kita cita-citakan tidak mungkin terwujud. Tetapi apa yang tidak mungkin terjadi, bisa saja terjadi apabila Allah telah berkehendak mewujudkannya. Dengan syarat, selain kita harus menambah dosis belajar kita, kita juga harus mampu menambah dosis ibadah kita :)

Maka dari itu, setelah kita fokus pada cita-cita kita, kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mewujudkannya. Kita harus yakin seyakin-yakinnya bahwa Allah pasti akan menolong kita apabila kita telah berusaha dengan maksimal dan dengan kita berdo'a yang kuat pula. Jangan takut menghadapi segala sesuatu yang menghadang jalan kita menuju kesuksesan. Lawan rasa takut itu, yakin kepada Allah, dan buatlah cita-citamu bukan hanya sekedar menjadi mimpi tetapi jadikanlah mimpi itu menjadi sebuah kenyataan.


Sabtu, 22 November 2014

Perbanyaklah Berbuat Kebaikan

 https://cahayawahyu.files.wordpress.com/2012/09/helpinghands.jpg
Assalamu'alaikum, wr. wb para blogger hehehe
Kebaikan itu sangat penting dalam kehidupan. Ya iyalah, lagian siapa coba yang tidak mau mendapatkan kebaikan? Semua orang pasti berharap untuk mendapatkannya. Tapiiii, kok kejahatan malah semakin marak? Pertengkaran rumah tangga, pertikaian antarsiswa sekolah, kenakalan remaja, dan masih banyak lagi. Kira-kira enak gak yah, kalau kita hidup dengan banyaknya permasalahan seperti itu? Jelas tidak. Semua orang ingin hidup tenang, hidup bahagia dengan penuh kasih dan sayang di sekitarnya. Bagaimana caranya? Ya, tidak ada pilihan lain selain kita harus menjadi baik terlebih dahulu.
Memang di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna, namun apa salahnya jika kita berusaha untuk menjadi baik. Toh, apa untungnya kalau kita menjadi orang yang tidak baik? Bayangkan jika kita menjadi orang yang pelit, pasti tidak ada orang yang mau menjadi teman kita. Bagaimana kalau kita menjadi orang yang pemalas, pasti kita menjadi orang yang lambat. Lalu bagaimana jika kita jadi orang yang pemarah, pasti orang-orang akan menjauh dari kita. Semua perbuatan buruk kita akan kembali menimpa kita berupa keburukan pula. Kita pasti menjadi orang yang sangat amat merugi. Bukankah kita selalu ingin mendapatkan keuntungan? Maka dari itu berusahalah. Berusaha untuk menjadi orang yang baik. Berbuat baik sama halnya dengan kita berbuat keburukan, semua perbuatan baik kita akan kembali untuk kita berupa kebaikan pula. Jadi, jangan merasa rugi apabila kita telah berbuat baik dan jangan takut untuk melakukan hal yang benar. Yuk, kita perbanyak berbuat kebaikan!Insyaallah, semakin banyak kita berbuat baik, maka semakin banyak pula kebaikan yang akan kita dapatkan. Contoh berbuat baik, diantaranya meningkatkan ibadah, meningkatkan prestasi belajar, bersikap ramah terhadap siapapun, jangan egois, perbanyak membantu orangtua, membantu kakak atau adik, membantu teman, intinya membantu siapapun yang sedang dalam kesulitan. Dengan begitu tidak akan ada yang namanya permusuhan, pertengkaran, dan semuanya pasti mendapatkan kebahagiaan. Lihat deh video Kebaikan Selalu Kembali (Kindness Boomerang) semoga menyadarkan kita, bahwa berbuat baik itu merupakan sebuah keuntungan bagi diri kita sendiri maupun orang lain :)
Pokoknya kita harus menjadi manusia yang bermanfaat. Rasulullah, SAW bersabda :
"Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia." (HR. Thabrani dan Daruquthni)
 Maka dari itu, jadilah manusia yang berkualitas, yaitu manusia yang dapat memberi banyak manfaat untuk orang lain. Semangat!!

Hujan Merupakan Berkah, Nikmat, dan Rahmat Dari Allah SWT

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6c1DgSICfTRa44vQDxs17hr50R8rrKVRvaCJhStBHU1J_PTflEwCN6YyV9VBCTWJvXfWaNbNy6FobylwpEfbWl01gkLck-Jmo8sDGFn_wg00XRAmhM1ttbCisINs2O9Xem2KJjTqWudX1/s1600/tik-tik-hujan-rintik.jpg
Assalamualaikum, wr. wb reader :)
Dikesempatan kali ini Indah akan membahas tentang hujan. Apakah kalian suka hujan? Pasti banyak deh, yang bahagia banget kalau hujan turun hihihi tapi mungkin juga ada beberapa dari kalian yang gak suka, entah karena ada petirnya, dapat menyebabkan banjir, suara turunnya hujan yang berisik atau karena membuat jalanan jadi becek? Bagi yang sering merasa kesal disaat hujan turun, yuk kita cari tau apa sih manfaat hujan :)
Sahabat sekalian, apakah kalian tahu bahwa hujan merupakan berkah, nikmat, dan rahmat dari Allah, SWT.? Hujan turun dengan penuh keberkahan. Dengan turunnya hujan, di muka bumi ini terdapat beraneka ragam tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan. Allah Ta'ala berfirman :
“Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang dapat dipanen.” (QS. Qaaf [50] : 9)
Sebagai makhluk hidup, manusia dan hewan membutuhkan makanan dan minuman agar tetap dapat hidup. Karena itu, hujan turun untuk memberi penghidupan kepada makhluk hidup. Allah Ta'ala berfirman :
“Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS. Al-Anbiya’ [21] : 30).
 Berdasarkan pengalamanku, hujan dapat menenangkan hati, menghilangkan rasa penat, dan dapat membuat hati merasa bahagia. Allah Ta'ala berfirman :
“Dan Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji.” (QS. Asy-Syuura [41] : 28).
Nah, itulah beberapa manfaat hujan. Apakah kalian akan masih merasa kesal apabila hujan turun? Coba deh, kalian hirup udara setelah hujan, segarnya bukan main. Subhanallah hujan dapat membuat udara di bumi menjadi segar. Dengan begitu, dada tak lagi terasa sesak, lega, hati menjadi tenang, beban terasa hilang dan akan terbentuklah sebuah senyuman kebahagiaan. Karena itu, hujan merupakan sebuah kenikmatan yang Allah berikan kepada hamba-Nya.
 http://desitahana.files.wordpress.com/2011/04/payunh.jpg
Jadi, ayo mulai saat ini jangan menyia-nyiakan Rahmat yang telah Allah turunkan kepada kita. Jangan lupa juga kita berdoa disaat hujan agar hujan yang Allah turunkan ke bumi bukanlah hujan yang mendatangkan bencana, melainkan hujan yang bermanfaat.
http://25.media.tumblr.com/4825162133258e2b1f0cb8f551f49a4a/tumblr_mgmyveR9Mn1s05s0go1_500.jpg

Selasa, 11 November 2014

Masalah


Dalam kehidupan pasti ada yang namanya ujian, cobaan, atau rintangan. Walaupun begitu, kita jangan takut, berani bertindak namun harus tetap hati-hati dalam mencari strategi untuk menghadapinya. Kemudian diperlukan juga usaha yang keras agar kita mampu melewati segala rintangan yang menghampiri kita.
Dengan adanya masalah dalam hidup, jangan menjadikan kita menjadi orang yang lemah. Kita harus dewasa untuk dapat menyelesaikannya. Jangan terburu-buru, memikirkan suatu masalah harus dengan matang dan perlu dalam keadaan tenang.
Jika kita mengalami kegagalan, maka jangan menyerah. Karena pada hakikatnya, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan kegagalan merupakan awal dari sebuah keberhasilan. Maka dari itu kita jangan putus asa, kita harus tetap memiliki harapan untuk mendapatkan suatu keberhasilan tersebut.
Dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada dalam kehidupan kita, lingkungan sekitar adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhinya. Kita tidak mungkin bisa menyelesaikan masalah sendiri, kita pasti membutuhkan dukungan dari orang-orang yang berada di sekita kita. Salah satunya, sahabat. Dengan adanya sahabat, kita bisa berbagi sehingga beban yang ada tak lagi terasa berat. Dengan adanya sahabat, otak tak lagi penat, hati tak lagi kacau. Karena dia mampu menghibur dan menghadirkan senyum di wajah kita.
Sahabat itu sangat berarti, mereka sulit ditemukan. Maka beruntunglah orang-orang yang memiliki sahabat. Maka dari itu, jangan sampai kita yang telah memiliki sahabat menyia-nyiakannya. Karena sahabat tidak mungkin bisa tergantikan. Maka, jagalah persahabatan itu agar tetap bersambung dan tak berujung.

Sabtu, 01 November 2014

Wajib Taat Kepada Allah


Assalamu'alaikum, wr. wb
Di postingan kali ini, saya akan sedikit berbagi ilmu yang saya dapat dari Ayah saya, Ayah kedua saya yang insyaallah akan menemani saya berjuang selama 9 bulan ke depan ini :)
Mungkin kurang detail pembahasannya, ya kurang lebih kira-kira seperti ini penjelasannya :

Di dunia ini, Allah menciptakan 3 unsur. Yaitu :
1) alam semesta beserta isinya
2) hidup kehidupan, dan
3) manusia

Allah menciptakan alam semesta beserta isinya, seperti hewan, tumbuhan, air, tanah, angin dan lain sebagainya. Mereka taat total terhadap Allah. Kenapa? Karena mereka tidak diberi akal dan tidak diberi hak pilih untuk taat atau maksiat. Tidak sedetikpun, tidak sedikitpun mereka membangkang Allah. Mereka taat total kepada Allah.
Allah itu ada, tetapi kita tidak tahu kapan awal mulanya ada Allah, dan kapan Allah berakhir. Maka dari itu, bisa disimpukan bahwa Allah tidak berawal dan tidak berakhir.
Allah tidak berawal sehingga menciptakan kita, dan Allah tidak berakhir sehingga kita akan kembali kepada Allah. untuk apa kita kembali kepada Allah? Jelas, untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah kita kerjakan selama di dunia. Siapa yang harus memberikan pertanggungjawaban? Manusia. Apa hanya manusia yang dimintai pertanggungjawaban? Iya. Kenapa? Karena hanya manusialah yang Allah beri akal dan juga Allah memberikan manusia hak pilih, manusia dapat memilih untuk taat atau maksiat. Maka dari itu manusia harus memberi pertanggungjawaban atas apa yang telah dikerjakannya di dunia.
Apa yang kita inginkan? Hidup bahagia di dalam SurgaNya, atau hidup menderita di dalam Neraka? Sepertinya tidak ada seorangpun yang ingin tinggal di Neraka walau hanya sebentar, apalagi alam akhirat itu kan kekal selamanya. Jika kita masuk Neraka, maka kekal selamanya di Neraka. Naudzubillah. Lantas kita mau kemana? Jelas semua orang pasti menginginkan untuk hidup bahagia selamanya di Surga, bukan?
Jika begitu, kita tidak punya pilihan lain selain hanya taat kepada Allah. Makhluk lain yang diciptakan oleh Allah saja, mereka taat total kepadaNya, lalu kenapa kita tidak? Kita juga harus taat total kepada Allah. Kita harus berusaha dengan keras untuk tidak sedetikpun, tidak sedikitpun membangkang kepada Allah. bagaimana caranya? Kita harus bertakwa kepada Allah, dengan berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan Hadist. Kita harus dirikan yang wajib dan cintai yang sunnah, menjalani perintahNya dan menjauhi laranganNya. Dengan begitu kita bisa mencapai keinginan kita untuk bisa tinggal di dalam Surganya Allah. Memang tidak ada manusia yang sempurna, maka dari itu kita harus selalu berusaha untuk dapat melakukan yang terbaik.
Semoga kita semua termasuk orang-orang yang dipilih oleh Allah untuk bisa masuk ke SurgaNya aamiin aamiin aamiin Ya Rabbal'alamiin.

Wassalamu'alaikum, wr. wb